Dubes: jangan kerja di Malaysia tanpa kontrak

duta besar republik indonesia di malaysia, herman prayitno meyampaikan kepada masyarakat negara indonesia dan mau berusaha selama malaysia supaya memiliki kontrak yang gamblang untuk tak tertipu janji manis para bagian yang tak bertanggung jawab.

"jangan berusaha selama malaysia tanpa kontrak dan gamblang supaya tidak menjadi korban penipuan," tutur herman ketika dijumpai pada gedung kbri kuala lumpur, malaysia, senin.

ia mencontohkan kasus penipuan kepada seorang wni dan kedua kakinya patah setelah terjatuh daripada lantai dua rumahnya saat akan melarikan diri daripada majikannya dan ingin mempekerjakannya dijadikan pelacur.

herman mengatakan jumlah itu adalah salah Satu bentuk penipuan juga pastinya ini tak mungkin terulang dulu.

dalam persentasi selama miri tersebut, lanjut dia, bagian perwakilan ri pada serawak tentulah ingin memberikan santunan juga perlindungan terhadap korban termasuk dalam bantuan hukum.

Lainnya: Harga dan Informasi Mobil Honda - Harga dan Informasi Mobil Honda - Harga dan Informasi Mobil Honda

agar persentasi selama miri tersebut tak terulang dulu maka telah selayaknya kepada mereka yang hendak kerja dalam negara ini tentulah mesti mengetahui apa yang ingin dikerjakan dan itu mesti tertuang di kontrak kerja dan jelas.

selain itu, tutur dia, para wni dan kerja pada malaysia dan diminta supaya melamar perhatian melalui pelaksana penempatan tenaga kerja indonesia swasta (pptkis) dan sudah mendapatkan izin terjamin serta tercatat dalam departemen tenaga kerja juga transmigrasi (depnakertrans).

sedangkan kepada bagian pptkis diinginkan serta mengirimkan tki ke malaysia agar benar-benar mematuhi ketentuan dan berlaku juga selektif bekerja sama dengan calon penerima tki tersebut.

"dan tentulah harus diperkuat dengan kontrak kerja yang jelas," tegasnya.

sementara tersebut, pada para wni/tki dan sudah berada selama malaysia, manakala banyak permasalahan serta perkara mampu segera meminta bantuan pada perwakilan ri dan terdekat.

"kbri kuala lumpur dan sejumlah perwakilan ri di negara ini mau selalu siap membantu kaum wni/tki yang mengalami permasalahan kerja," tuturnya.

patah kaki

sebelumnya, benar gadis asal pulau jawa patah kedua kakinya sesudah terjatuh dari lantai dua properti bualan pada miri, sarawak, ketika mau melarikan diri dari majikan dan mau mempekerjakannya untuk pelacur.

saat kejadian dalam pukul 1.30 dinihari, korban yang dikenali dibuat nadia (23) coba melarikan diri melalui jendela belakang sebuah kamar dalam tingkat dua properti tersebut, demikian dilaporkan semua media lokal di kuala lumpur, senin.

nadia mencari selimut dan diikat di jendela, tapi ikatan kain itu tak terpengaruh makanya ia jatuh juga mengalami patah selama kedua kakinya.

korban mengaku sudah berada pada miri di seminggu juga dijanjikan hendak dipekerjakan dijadikan artis selama suatu pusat hiburan.

"saya dijanjikan perhatian dijadikan penyanyi selama sebuah pusat hiburan selama sana melalui gaji lumayan. namun ternyata aku hanya disuruh oleh majikan supaya melayani konsumen lelaki yang datang ke pusat hiburan web saya berusaha," katanya.

jika menolak, lanjut dia, majikan hendak marah. "saya tertekan sehingga nekad melarikan diri."

menurut korban, terlalu tiba dalam miri dia bersama pilihan hawa lain asal indonesia ditempatkan selama suatu kamar.

"gerak-gerik kami diawasi oleh pilihan lelaki dan ditugaskan dengan majikan," katanya.