perdana menteri jepang shinzo abe bersumpah akan mengusir melalui memakai kekuatan, semua pendaratan china selama kepulauan dan kedua negara sedang persengketakan setelah delapan kapal pemerintah china berlayar menuju perairan dan diperselisihkan tersebut.
bentrok terakhir meledak ketika 168 anggota legislatif jepang mengunjungi kuil yasukuni di tokyo yang dianggap simbol imperliasme waktu lalu jepang dan membuat marah china serta korea selatan.
tokyo memanggil duta sulit china supaya jepang selasa ini setelah delapan kapak milik bumn china berlayar ke perairan teritorial jepang.
pelayaran ini adalah yang paling besar menuju perairan yang disengketakan sejak tokyo menasionalisasi sebagian kepulauan tersebut september 2012.
Informasi Lainnya:
- Tentang oriflame dan DBC Network
- Tentang oriflame dan DBC Network
- Berbisnis Bersama DBC Network
- Mengenal DBC Network
abe bersumpah ingin membeli kekuatan supaya mengusir setiap upaya pendaratan china di kepulauan pada laut china timur tersebut.
kami akan mengambil langkah mendatangkan melawan semua upaya masuk ke teritorial air dan daratan kepalauan tersebut, papar shinzo abe menjawab pertanyaan parlemen.
kami tidak ingin sudah mengizinkan pendaratan. hendak alamiah terhadap kami supaya mengusir melalui kekerasan bila (china) berusaha mengerjakan pendaratan, tegasnya.
kapal-kapal china berulangkali berlayar mengitari lima pulau dan dikontrol tokyo pada pilihan bulan belakangan makanya memicu sengketa diplomatik.
kapal-kapal pengintai maritim china memasuki zona 12 mil luar pulau-pulau yang disebut china diaoyu serta oleh jepang senkaku itu, sekitar jam 8 pagi waktu setempat atau 6 pagi wib.
sungguh tercela juga tidak mampu diterima kapal-kapal pemerintah china berulang kali memasuki perairan teritorital jepang, tutur kepala kabinet jepang yoshihide suga semisal dikutip afp.
sekelompok nasionlis jepang telah mengirimkan sembilan kapal ke area sekitar kepulauan dan dan diklaim taiwan itu.
kepulauan ini kaya ikan dan diyakini menyimpan sumber daya alam melimpah di dasarnya.