detasemen khusus 88 mabes polri masih memburu Satu tersangka yang diduga pelaku terorisme selama lampung yang diduga berperan menggunakan dana supaya membiayai model terlarang itu.
densus 88 masih menggunakan pelaku itu sesudah sebelumnya menangkap empat tersangka lainnya, tutur kapolresta bandarlampung kombes m nurrochman, saat dikonfirmasi selama bandarlampung, sabtu.
kapolres bandarlampung kombes nurrochman menjelaskan lima pihak dan diduga tersangka terorisme tersebut berperan menggalang dana supaya melakukan penampilan terorisme pada poso juga jawa sedang.
mereka menganut paham baha`i yang mana mereka mempunyai kepercayaan mungkin mencuri juga merampok demi lokasi perjuangan mereka, katanya.
Informasi Lainnya:
salah Satu langkah pengumpulan dana tersebut berdasarkan kombes nurrochman, melalui menggarap perampokan dalam bank rakyat indonesia (bri) di tanggamus senilai rp500 juta yang dilakukan pilihan masa 2012.
uang hasil rampokan itu mereka kirim ke poso juga jawa tengah, ujar dia.
agama larang pencurian
sementara itu, ketua majelis ulama indonesia (mui) provinsi lampung, mawardi menegaskan, bahwa tak ada Satu agama pun membenarkan menggarap pencurian sekecil bagaimana pun agar kepentingan apa pun.
tidak banyak Salah satu ajaran dan menghalalkan mencuri untuk objek wisata tertentu, apalagi hingga agar menggarap aksi terorisme, ujarnya.
ia mengimbau warga supaya tidak terpengaruh melalui dokrin sesat atas nama ajaran yang malahan menjerumuskan seseorang mengerjakan keuntungan tak asli.
tim densus 88 telah menggerek salah Salah satu diduga tersangka teroris selama jalan pulau sari nomor 25 kecamatan way kandis.
tersangka berinisial s saat dilakukan penggerebekan telah tak banyak dalam tujuan, serta dan tersisa buku bacaan mengenai jihad.
menurut keterangan warga sekitarnya, s bersama istrinya tak terbuka melalui penduduk kurang lebih.
dia juga keluarganya sudah mengontrak selama kelurahan itu kurang lebih Satu tahun. s berusaha pada jenis percetakan.
warga sekitar menyebutkan tersangka serta istrinya amat tertutup dan jarang bergaul dengan warga kurang lebih.